Berita


JELANG PEMILU, DEKAN FISIP UNITRI BERSINERGI CEGAH EKSTREMISME BERBASIS KEKERASAN DENGAN BERBAGAI ELEMEN MASYARAKAT

MALANG – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Dr Agung Suprojo, S.Kom., M.AP menghadiri kegiatan workshop “Desiminasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme”, Kamis (24/11). Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Santika Malang ini digelar oleh OPD Kota Malang dan Kesbangpol propinsi Jawa Timur didukung UNDP.

Kegiatan ini dalam rangka antisipasi jelang pemilu yang diharapkan dapat memberikan suasana kondusif di Kota Malang sehingga nantinya hasil dari workshop ini dapat mensinergikan berbagai unsur di Kota Malang.

“Kita mencoba mensinergikan berbagai unsur di kota Malang sehingga apa yang dapat kita lakukan sejak dini dalam ajang politik nanti supaya tidak membuahkan hasil negatif tetapi bisa tetap terjaga kondusifitasnya di kota Malang.” Ucap Dr Agung Suprojo, S.Kom., M.AP.

Inisiasi ini melibatkan institusi akademisi, termasuk Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Seperti diketahui, kota Malang memiliki hampir tiga ratus ribu mahasiswa yang berdomisi sehingga harapannya, akademisi dapat membantu memberikan informasi maupun strategi sekiranya bagaimana cara mencegah ekskrimisme, radikalisme dan terorisme di kota Malang sehingga ajang politik dapat menjadi lebih aman.

“Salah satu yang kami sampaikan adalah titik rawah dari topik ini adalah harus kita pupuk kembali dari lingkungan kampus masing-masing untuk benar-benar melakukan tindakan akademis terhadap hal-hal yang sifatnya perbulian, karena ini juga bagian dari menanamkan sikap tegas Universitas terhadap hal-hal yang mulai masuk ke ranah ekstrimisme, radikalisme dan terorisme itu.”

Selain itu juga ada Forum Kerukunan Umat Beragama, serta berbagai macam unsur masyarakat di Kota Malang yang juga di libatkan dalam kegiatan ini. (HUMAS)


DEKAN FISIP UNITRI JADI PEMATERI SOSIALISASI PENCEGAHAN BAHAYA RADIKALISME

MALANG – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Dr Agung Suprojo, S.Kom., M.AP ditunjuk oleh Kesbangpol sebagai pemateri sosialisasi pencegahan bahaya radikalisme sebagai langkah kewaspadaan Nasional bagi masyarakat Kota Malang, Selasa (1/11).

Dr Agung Suprojo, S.Kom., M.AP menjelaskan, kegiatan ini sangat penting untuk mendorong masyarakat agar sadar akan pentingnya menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kewaspadaan terkait terorisme dan radikalisme. Tak hanya itu, Kegiatan ini juga merupakan langkah keberlanjutan dari Perjanjian kerja Sama (PKS) kerjasama UNITRI dengan Kesbangpol Kota Malang.

Kegiatan ini diikuti oleh FORKOPIMDA (Walikota, ketua DPRD, dandin 0833, Kapolresta malang, dan FKUB), dan diikuti oleh peserta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, hingga ormas se kecamatan sukun kota Malang. (HUMAS)


LULUSKAN 32 MAHASISWA, FISIP HARAPKAN MENJADI LULUSAN YANG “TRUST”

MALANG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang melaksanakan yudisium yang diikuti oleh 11 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dan 21 mahasiswa Program Studi Administrasi Publik pada Rabu (14/09) di Graha UNITRI.

Dalam sambutannya, Dekan FISIP UNITRI, Dr. Agung Suprojo, S.kom, MAP., berharap mahasiswa FISIP dapat menjadi lulusan sarjana yang TRUST (Tangguh, Respect, Usaha, Sustainable, Take Of).

“Saya berharap mahasiswa dapat menjadi lulusan yang TRUST dengan kepercayaan diri yang tinggi. Trust ini T nya itu harus tangguh menghadapi tantangan, agar bisa melahirkan wiraussaha, tangguh cari peluang untuk bekerja. Respect yang kuat harus, respon yang cepat dengan perubahan. Usaha yang keras untuk bekerjasama dan bermitralah. Sustainable ini jangan sampai anda mudah putus asa. Dan Take of tinggal landas untuk gapai cita-cita anda” ujarnya.

Seperti diketahui, FISIP juga selalu berkomitmen untuk menjadi fakultas yang dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk lulus secepat-cepatnya dan tepat waktu.

“FISIP berkeinginan bahwa studi 4 tahun itu bisa terpenuhi secepat cepatnya, lulus tepat waktu, sehingga bisa mengikuti pelaksanaan wisuda bulan Oktober. Karna antusias (maba) untuk masuk ke FISIP itu semakin hari semakin meningkat” Tutupnya. (HUMAS)


DOSEN FISIP UNITRI LAKUKAN ABDIMAS PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DI KELURAHAN SUKUN KOTA MALANG

MALANG – Tiga dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang dari Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNITRI yakni Dr. Cahyo Sasmito, S.H., M.Si (Ketua), Drs. Sugeng Rusmiwari, MSi (Anggota), dan Agus Ghunu, SE, MSi, MEP melakukan abdimas bertemakan ‘Peningkatan Kapasitas Kelembagaan di Kelurahan Sukun Kota Malang’, Jumat (26/08). Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong Lembaga kemasyarakatan kelurahan (LPM & BKM) SUKUN Kota MALANG agar bisa berkembang secara maksimal maka stakeholders khususnya Lurah dan anggota LPM & BKM hrs memiliki visi yang sama. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan semangat, pengetahuan, ketrampilan dalam hal pembangunan dan intrastruktur untuk memfasilitasi masyarakat Kelurahan Sukun di Kota Malang.

Ketua tim Abdimas UNITRI, Dr. Cahyo Sasmito, S.H., M.Si menjelaskan, Dalam hal ini, Komitmen Pemerintah Kelurahan Sukun akan selalu memfasilitasi, Membina, serta melaksanakan pendampingan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan Sukun, bahwa keterlibatan masyarakat dalam pembangunan merupakan salah satu upaya pemerintah krlurahan Sukun dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat Sukun, sehingga eksistensi Lembaga kemasyarakatan kelurahan ( LKK ) baik LPM maupun BKM, memliliki peran yang sangat penting untuk mewujudkannya.

“Penguatan peran LKK saat ini kami pandang masih perlu untuk ditingkatkan lagi, agar dapat melahirkan personel kepengurusan yang mempunyai komitmen tinggi dalam mendorong organisasi yang lebih lebih berdaya, sehingga terwujud kemandirian Lembaga LPM/BKM tahun 2022 ini.”

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sampai dengan selesai, sebagai bekal dalam melaksanakan tugas selama menjadi pengurus lembaga, sehingga ke depan bisa benar-benar dirasakan manfaatnya bagi anggota, masyarakat dan lingkunganya di kelurahan Sukun. (HUMAS)


GELAR YUDISIUM PERIODE 2021/2022, FISIP UNITRI HARAPKAN JADI LULUSAN BERKERAKYATAN

MALANG– Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang dengan meluluskan 90 mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Publik dan 29 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dalam Yudisium Semester Genap 2021/2022 pada Senin (29/08) di GOR UNITRI. Dalam kesempatan tersebut, Dekan FISIP berharap mahasiswa dapat menjadi lulusan berkerakyatan yang siap kembali ke daerah masing-masing dan membangun daerahnya.

Hal ini sampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Dr. Agung Suprojo, S.Kom., MAP

“Kembalilah ke masing-masing daerah, bangun peradaban lebih baik di daerah anda. Majukanlah daerah anda, lebih baik itu dilakukan dari pada anda bergelimpangan di kota metropolitan tapi anda tidak memberikan apa-apa tidak memberikan perubahan di daerah anda” ujarnya.

Menutup sambutannya dengan pantun, Dekan FISIP memberikan himbauan kepada mahasiswa yang lulus dari UNITRI dapat menjadi lulusan yang berkerakyatan dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

“Pagi-pagi sarapan ketan, dikasih gula pake gula merah, jadilah alumni yang berkerakyatan, maka yakinlah akan mendapatkan kesusksesan yang penuh berkah”.

Seperti diketahui, dalam kegiatan tersebut, Mahasiswa lulusan terbaik dari prodi Ilmu Komunikasi atas nama Cresencia Ramanuja dan mahasiswa prodi Ilmu Administrasi Public atas nama Hubertus Aprian. (HUMAS)


FISIP UNITRI LULUSKAN 36 MAHASISWA DALAM YUDISIUM

MALANG – Telah berlangsung Yudisium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI), Selasa (28/06). Bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) UNITRI Malang, yudisium tersebut meluluskan 32 mahasiswa Program Studi Administrasi Publik dan 4 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNITRI, Dr Agung Suprojo, S.Kom., MAP mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti yudisium hari ini. Beliau bangga mahasiswa dapat menyelesaikan studi dan mampu menjadi mahasiswa tangguh selama dua periode pembelajaran yakni daring dan luring.

“Mereka yang yudisium ini adalah mahasiswa tangguh karena bisa melewati masa luring konvensional, dimana pembelajaran masih tatap muka sejak masuk hingga semester 4, kemudian dilanjut dengan periode daring saat pandemi covid-19 dan semuanya dapat dihadapi oleh mereka hingga lulus dengan semangat.”

Dalam kesempatan tersebut, Dr Agung Suprojo S.Kom., MAP juga menyampaikan sejumlah prestasi yang telah diraih oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik selama setahun terakhir. Beliau percaya, mahasiswa FISIP UNITRI mampu bersaing dengan lulusan di luar sana. (HUMAS)


Serbuan Vaksinasi Booster, Unitri Siapkan 2.000 Dosis

JATIMTIMES – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang kembali menggelar serbuan vaksinasi booster, Selasa (29/3/2022). Hal itu  dilakukan dalam rangka terselenggaranya perkuliahan secara luring (luar jaringan)  serta mendukung upaya pemerintah untuk percepatan vaksinasi jelang mudik Lebaran.

Kegiatan vaksinasi booster ini merupakan kerja sama Unitri, dalam hal ini Fakultas Ilmu Kesehatan, dengan tim Klinik Militer  Kodim 0833 Malang.

Ketua Satgas Unitri Dr  Agung Suprojo SKom MAP menyampaikan Unitri menyiapkan 2.000 dosis vaksin yang dapat digunakan untuk mahasiswa, staf, dan masyarakat umum di Kota Malang. Selain dosis 1 dan dosis 2, vaksin booster yang disiapkan Unitri  terdiri dari tiga jenis, yaitu Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca.

“Kami dari tim satgas covid-19 akan tersu berupaya mendukung apa yang menjadi rencana dari Unitri dalam menyelenggarakn kuliah tatap muka. Maka harus ada persiapan vaksinasi secara maksimal sesuai dengan anjuran pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agung mengharapkan kegiatan serbuan vaksinasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan terserap 100 persen. Selain itu, penerima vaksinasi dari kalangan mahasiswa mendapatkan imunitas diri yang lebih kuat sehingga perkuliahan tatap muka nanti terselenggarakan karena sudah memenuhi syarat administrasi dan syarat medis.

Dia juga mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi berikutnya akan dilihat dari dari perkembangan vaksinasi booster yang digelar hari ini. “Sementara kami tidak bisa menjanjikan sebelum kami melakukan evaluasi dari pelaksanaan hari ini. Seperti yang kita ketahui,  penyediaan booster sekarang juga tidak bisa asal-asalan, tetapi harus melalui pertimbangan secara seksama,” ucap Agung.

Sementara itu, PGS Kodim 0833 Kota Malang Arif Setyo Budi mengatakan pelaksanaan vaksinasi hari ini terdapat di beberapa titik. Yakni di Sukun, Cyber Mall, RW 5 Bandungrejosari, Blimbing, Klinik Tentara Rampal, dan Unitri.  “Kami mengikuti program pemerintah. Jadi, melaksanakan terus-menerus dengan melibatkan juga TNI AD, Kodam V Brawijaya, dan Kodim Kota Malang. Kemudian bekerja sama dengan instansi-instansi pemerintah Kota Malang untuk bekerja sama  percepatan vaksin bagi masyarakat Kota Malang. Selama masih ada yang belum vaksin, kami akan imbau untuk melaksanakan vaksin untuk kesehatan kita bersama,” ungkapnya.

Arif juga membeberkan bahwa kegiatan vaksinasi akan terus berlanjut sampai puasa. Pelaksanaan vaksinasi akan terus dilayani sembari mengimbau masyarakat tanpa adanya paksaan. Jadi, masyarakat diharapkan sadar untuk melaksanakan vaksin. “Melaksanakan vaksiansi booster bukan untuk siapa, tetapi untuk diri sendiri dan keluarga serta masyarakat setempat,” ungkapnya.

Arif menambahkan, tempat pelaksanaan vaksinasi dibuka setiap hari kerja, Senin-Jumat (08.00-15.00) di Klinik Rampal, Rumah Sakit Birawabakti, dan Rumah Sakit Tentara Soepraoen di Sukun. Vaksin yang tersedia juga tergantung kebutuhan masyarakat. (Theresia Melania & Yunan Helmy)


83 persen mahasiswa Unitri Malang telah mengikuti vaksinasi.

ADADIMALANG – Dalam rangka memenuhi persyaratan yang diminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat segera melaksanakan Perkuliahan Tatap Muka, serta menjamin kesehatan mahasiswanya saat melakukan perkuliahan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang kembali melaksanakan vaksinasi.

Vaksinasi yang dilaksanakan dengan bekerjasama bersama Kodim 0833 Kota Malang kali ini merupakan vaksinasi lanjutan (booster) dengan menggunakan vaksin jenis Astra Zeneca di GOR Universitas Tribhuwana Tunggadewi mulai pukul 08.00 WIB tadi, Selasa (29/03/2022).

Ketua Satgas Covid-19 Unitri, Dr. Agung Suprojo, S.Kom., MAP. Menyampaikan untuk gelaran vaksinasi tahap tiga kali ini telah dipersiapkan sebanyak dua ribu vaksin yang akan disuntikkan kepada mahasiswa dan civitas akademika Unitri serta masyarakat umum.

“Universitas Tribhuwana Tunggadewi telah siap menyelenggarakan perkuliahan tatap muka dimana capaian vaksinasi secara global untuk mahasiswa Unitri telah mencapai 82 persen hingga saat ini. Meski demikian Unitri masih akan melakukan proses adaptasi menuju pola kehidupan normal baru (new normal) dalam perkuliahan,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Dekan FISIP Unitri ini.

Proses adaptasi yang dilakukan sebelum benar-benar melaksanakan perkuliahan secara luring antara lain melaksanakan perkuliahan secara daring (virtual) sejak awal perkuliahan hingga empat kali perkuliahan, dan setelah itu akan dirubah menjadi perkuliahan dengan metode hybrid dengan komposisi 50:50.

“Setelah itu jika situasi memungkinkan, maka Unitri Malang akan melakukan perkuliahan secara luring,” ungkap Agung.

Terkait pelaksanaan kuliah secara luring, Agung menegaskan ada tiga angkatan produktif yakni angkatan 2021 yang telah 85 persen mendapatkan vaksin, angkatan 2000 telah tercapai 70 persen dan angkatan 2019 yang saat ini tengah magang atau praktik di luar kota Malang.

“Oleh karenanya jika memang dilaksanakan kuliah tatap muka di Unitri, maka yang akan diprioritaskan untuk mengikutinya adalah mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di kampus,” pungkas Agung.

Hingga pukul 12.00 WIB, vaksinasi telah berjalan hingga 68 persen dimana peserta vaksinasi masih banyak yang menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin di kampus Unitri tersebut.

Usai divaksin, salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian Unitri yang mengikuti vaksinasi hari ini yakni Paulina Nopi mengaku berdebar-debar saat akan mengikuti vaksinasi booster tersebut.

“Deg-deg’an saya, karena sebenarnya saya orang yang takut dengan jarum suntik,” ungkap perempuan berkacamata ini.

Meski takut dengan jarum suntik, namun Paulina Nopi memberanikan diri untuk mengikuti vaksinasi booster agar dapat segera mengikuti perkuliahan secara luring.

“Ya biar agak berani tadi saya mempersiapkan diri dengan lebih santai atau rileks dan tidak lupa sarapan dulu sebelum berangkat ke kampus untuk divaksin,” ungkap Paulina Nopi.

Senada dengan paulina Nopi, mahasiswi Fakultas FISIP Unitri yakni WilanDayu Widury juga mengaku sedikit nervous meski teah mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama dan kedua.

“Ya namanya juga ketemu jarum suntik lagi jadi agak deg-deg’an dan sedikit nervous meski saya tidak takut dengan jarum suntik,” ungkap WilanDayu Widury.

Menurut perempuan asal Kalimantan Barat ini, salah satu agar tidak takut atau nervous adalah dengan berangkat bersama-sama teman kuliah atau tempat indekos agar tidak merasa sendiri saat divaksin. (A.Y)


Wujudkan Kampus Kerakyatan, 22 Mahasiswa FISIP Unitri Kenakan Baju Adat Saat Yudisium

ADADIMALANG – Memasuki bulan kedua tahun 2022 tepatnya di tanggal 22 Februari tahun 2022 hari ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (FISIP Unitri) Malang menggelar yudisium.

Menariknya, dalam yudisium pertama di tahun 2022 yang diikuti 22 orang peserta tersebut ternyata dilaksanakan dengan tetap menunjukkan ciri khas FISIP Unitri Malang dengan mengenakan baju adat khas setiap mahasiswa berasal.

“Yudisium kali ini kembali kita laksanakan dengan membawa ciri khas Unitri Malang yang memiliki visi misi kerakyatan kampus nasionalis. Jadi setiap mahasiswa yang mengikuti yudisium kali ini mengenakan busana khas daerah asal masing-masing mahasiswa,” ungkap Dekan FISIP Unitri Malang, Dr. Agung Suprojo, S.Kom., MAP.

Yudisium yang hari ini dilaksanakan menurut Agung adalah yudisium pertama dari kalender yudisium setiap dua bulan sekali.

“Untuk hari ini terasa sangat istimewa ya dimana pada tanggal 22 bulan 2 tahun 2022 dilaksanakan yudisium FISIP Unitri dengan jumlah peserta yudisium sebanyak 22 orang. Hal ini menjadi penyemangat khususnya bagi para peserta yudisium bulan Desember 2021 dan yudisium hari ini karena akan mengikuti wisuda pada tanggal 26 Maret 2022 mendatang,’ ungkap mantan Kepala Bagian Kemahasiswaan Unitri Malang ini.

Lebih lanjut Agung menyampaikan bahwa FISIP Unitri berkomitmen menyiapkan generasi Indonesia emas yang siap untuk melanjutkan perjuangan menuju Indonesia Maju pada tahun 2045 nanti.

“Sehingga salah satu misi FISIP Unitri adalah mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menciptakan generasi yang tangguh dan unggul untuk mewujudkan visi kerakyatan Unitri Malang dalam nilai-nilai yang melekat pada diri alumni Unitri itu sendiri, salah satu contohnya adalah pengenaan busana adat masing-masing daerah saat yudisium hari ini,” ungkap Agung.

Selain menghasilkan generasi yang tangguh, generasi yang unggul juga ditegaskan oleh Agung terus diupayakan dapat terus dihasilkan oleh FISIP Unitri Malang.

“Sebagai wujud menghasilkan generasi yang unggul, hari ini kita buktikan dengan menunjukkan bahwa peserta yudisium FISIP Unitri hari ini memiliki nilai IPK di atas 3 semua. Kita akan menyongsong Indonesia maju dengan kesiapan sumber daya manusia di bidang administrasi publik dan juga di bidang ilmu komunikasi dimana tantangan di bidang informasi, digitalisasi sangat luar biasa sehingga perlu generasi yang dewasa dan bijaksana sehingga FISIP Unitri dengan Ilmu Komunikasinya mempersiapkan generasi yang mampu untuk melahirkan informasi yang berbasis pada kebenaran,” ungkap Agung Suprojo.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Agung Suprojo menyampaikan harapannya agar mahasiswa Unitri Malang yang telah menyelesaikan studinya dapat segera kembali ke kampung halamannya.

“Tentunya akan menjadi kebanggaan apabila seluruh peserta yudisium FISIP Unitri ini dapat segera kembali ke daerah masing-masing untuk mengabdikan diri. Karena Indonesia itu tidak hanya di Kota Malang saja, karena di Indonesia yang sangat membutuhkan kalian adalah daerah asal kalian sendiri,” pungkas Agung menyampaikan harapannya. (A.Y)


FISIP UNITRI LAKUKAN PENJAJAKAN KERJASAMA DENGAN BAWASLU KABUPATEN MALANG

MALANG – Guna menunjang akreditasi dan kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menjalin kerjasama dalam bidang Administrasi Publik sebagai tindak lanjut kegiatan magang kerja industri, program MBKM dan Wiradesa. Kerjasama ini dilakukan di tingkat aparatur desa utamanya bersama dengan Bawaslu Kabupaten Malang. Karenanya, Senin (16/01), dilakukan penyerahan buku dan panduan program debat mahasiswa dari Bawaslu dan penjajakan MoU Bawaslu Kabupaten Malang dengan FISIP UNITRI.

Dekan FISIP UNITRI, Dr. Agung Suprojo, S.Kom, MAP menjelaskan, FISIP berupaya memprioritaskan target akreditasi dengan melakukan berbagai kerjasama dengan stakeholder. Sebagai kabupaten terbesar kedua dengan kewilayahan yang luas, Kabupaten malang sangat potensial bekerjasama dengan institusi khususnya UNITRI. Terlebih di UNITRI, FISIP dengan Program studi Administrasi Publik memiliki kompetensi perumusan kebijakan publik, perencanaan pembangunan dan otonomi daerah, serta manajemen pelayanan publik. Dengan menggandeng Bawaslu, mahasiswa tentu akan memiliki media praktek di bidang ilmu komunikasi politik.

“Sasaran utamanya adalah bentuk penyadaran kepada masyarakat untuk tidak apatis terhadap Demokrasi yg dikembangkan di Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan ini rencana dalam jangka pendek bulan Februari yang sedang libur semester akan kita pilih untuk bisa magang di bawaslu. Ini memenuhi capaian MBKM dengan melakukan magang selama 3 bulan yang dilaksanakan sekitar Februari. Jangka panjangnya, setiap kegiatan Bawaslu mahasiswa akan dijadikan pendamping aparatur di tingkat Desa dalam rangka pelaksanaan pengawasan Pilkades dll.”

Kerjasama yang digagas langsung oleh dekan FISIP UNITRI ini, diharapkan dapat dilaksanakan di akhir bulan mengingat skema Bawaslu tersentral pada kewenangan Bawaslu tingkat pusat. Sehingga, dari hasil penjajakan ini, FISIP UNITRI akan melakukan pertemuan lagi dengan Bawaslu Republik Indonesia untuk kegiatan penandatanganan MoU dan Bawaslu Kabupaten Malang untuk kegiatan MoA. Tentunya, inisiasi ini disambut dengan semangat baru di Program Studi Administrasi Publik.

Seperti diketahui, tercatat kerjasama yang sudah dijalin oleh FISIP UNITRI yakni diantaranya bersama dengan KEMENAG Kota Malang dalam ToT Pernikahan Dini yang masuk dalam bidang Humaniora, kemudian kerjasama Bawaslu dalam bidang Politik, serta nanti di bulan Maret akan terselenggarakan kegiatan MoU serentak dengan 8 desa yang siap bekerjasama sebagai desa binaan atau mitra desa sekaligus laboratorium lapangan dari Ilmu Administrasi Publik. FISIP UNITRI juga bekerjasama dengan 3 BUMN yakni BTN, Bulog dan Pablik Gula Kebon Agung. Kemudian, ada 2 institusi pemerintahan yang juga siap digandeng yakni Pemerintah Kabupaten Madiun serta Dispendukcapil Kota Pasuruan yang akan ditingkatkan dengan kerjasama Bupati Pasuruan.

“Fisip mempunyai komitmen, karena sekarang Akreditasi tidak bisa tiba-tiba, tetapi sudah ada rekaman Tahun ke-3 sebelum pelaksanaan. Itu sudah ada rekam jejak perbaikan ke arah perbaikan. Optimistis apa yg dikejar dalam penyelenggaraan Prodi maka kita akan mengawalinya di periode ini, di semester genap periode 2021. Kita harapkan juga bisa adaptif pada kebijakan-kebijakan tentang akreditasi, tapi semangat di bawah untuk menyiapkan perangkat dari penilaian akreditasi akan kita maksimalkan dengan baik dan benar.” Tutupnya (HUMAS)