Pentingnya Digital Governance di Era 5.0, Mahasiswa Administrasi Publik Gelar Seminar Regional

Pentingnya Digital Governance di Era 5.0, Mahasiswa Administrasi Publik Gelar Seminar Regional

Dimas Evita Yusita Putra S.T.,MM saat menyampaikan materi kepada peserta seminar di Gedung Olahraga (GOR) kampus Unitri Malang, pada Selasa, 23/05

Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menggelar Seminar Regional Digital Governance di Gedung Olahraga (GOR), Selasa, 23/05.

Seminar yang dilaksanakan merupakan bagian dari mata kuliah Digital Governace. Seminar ini mengusung tema “Tantangan Penggunaan Digital Governance di Indonesia dalam Membangun Sumber Daya Manusia Di Era 5.0.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Digital Governance, Roro Meri Kornelia Wulandari S.Pd.,M.A.P menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan mahasiswa, akan pentingnya Digital Governance, dalam mengembangkan sumber daya manusia di era 5.0.

“Untuk memperkenalkan kepada mahasiswa seluruhnya, terutama mahasiswa Administrasi Publik, akan pentingnya Digitals Governance dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di era 5.0 ini,” jelasnya.

Seminar ini mengundang dua pemateri yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN), yaitu Dimas Evita Yusita Putra, S.T.,MM dan Dr. Cahyo, S.H., M.H yang membahas terkait digital governance.

“Kegiatan ini mendatangkan dua orang pemateri yang cukup handal di bidangnya, yaitu bapak Dimas selaku Aparatur Sipil Negara dan bapak Cahyo,” tutur Roro.

Roro juga menyampaikan seminar ini rutin dilaksanakan setiap semester. Baik itu tingkat regional bahkan tingkat nasional.

“Seminar ini diadakan setiap semester. Jadi, dalam satu tahun kami melaksanakan seminar sebanyak dua kali. Baik seminar nasional maupun regional,” sampainya.

Melalui seminar ini Roro juga berharap, materi yang disampaikan oleh kedua pemateri, bisa diserap oleh mahasiswa dengan maksimal.

“Harapan saya dari kegiatan ini, semoga materi yang disampaikan oleh Dimas dan Cahyo bisa diresap oleh mahasiswa dengan maksimal dan tidak ada kecurangan-kecurangan digital lainnya,” harapnya.

Ketua Pelaksana Kristop I.T. Awang mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh ratusan orang mahasiswa, mulai dari mahasiswa angkatan tahun 2021 dan tahun 2022.

“Seminar ini dihadiri oleh 103 orang mahasiswa Administrasi Publik angkatan 2021 dan 2022,” katanya. (Resti Damus/ Enjel Mutiara)

Sumber: LPM Papyrus


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CAPTCHA ImageChange Image