BLOG4  RIGHT SIDEBAR


LAUNCHING DAN BEDAH BUKU TENTANG PANCASILA, DEKAN FISIP UNITRI DIUNDANG MENJADI PEMBICARA

Malang- Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Dr. Agung Suprojo, S. Kom., MAP diundang menjadi salah pembicara dalam acara launching buku berjudul “Media, Propaganda, Kolaborasi Politisi: Studi Kasus Publisitas Ahmad Basarah Bumikan Pancasila” di Universitas Negeri Malang (UM), Malang, Jawa Timur, pada Jumat (9/02) lalu.

Buku karya salah satu mahasiswa strata satu Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bernama Maulana Fajri ini membahas Publisitas Ahmad Basarah dalam membumikan Pancasila.

Pada kesempatan tersebut, Dekan FISIP UNITRI, Agung Suprojo, S. Kom., MAP berpendapat bahwa jika ada puluhan saja generasi Z dan generasi Milenial peduli pada Pancasila maka generasi tua dapat hidup nyaman tanpa harus melakukan sosialisasi,

“Jika saja ada puluhan generasi Z dan generasi Milenial yang peduli pada Pancasilan maka generasi tua yang selama ini berkutat melakukan sosialisasi Pancasila bisa hidup nyaman sebab ideologi negara dijamin aman dari setiap perbenturan ideologi-ideologi dunia” jelasnya.

Lebih lanjut, Rektor UM Prof. Hariyono yang juga merupakan mantan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengatakan penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa strata satu ini sangat menginspirasi kampus yang dipimpinnya, agar mahasiswa tempat dia mengajar juga menulis buku seperti Maulana Fajri.

“Apalagi yang menjadi objek kajian adalah pikiran-pikiran Ahmad Basarah, itu sudah tepat” ucap Hariyono.

Turut hadir Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah juga selaku Keynote Speaker dari sarasehan dan bedah buku. Beliau mengapresiasi buku tentang Pancasila yang ditulis oleh Maulana Fajri. Ia mengaku cukup terkejut di jaman sekarang ini atau lebih dikenal dengan Generasi Z masih ada yang menaruh perhatian terhadap semua press release yang ia sebar di media massa, yang dalam penilaiannya rata-rata mengulas urgensi Pancasila.

Sementara itu, Plt Sekjen MPR RI Siti Fauziah menilai sosialisasi empat pilar MPR RI karena melibatkan generasi Z sebagai subjek menyebarkan nilai-nilai Pancasila.

”Acara sosialisasi empat pilar kali ini unik. Biasanya generasi muda hanya jadi objek. Kali ini ada generasi Z lewat bukunya justru menjadi subjek yang menyebarkan nilai-nilai Pancasila,” tutur Fauziah.

Akhir dari kegiatan ini yakni pemberian penghargaan MPR – RI kepada Rektor UM dan Dekan Fisip UNITRI sebagai tokoh akademisi yang menggagas berbagai bentuk pembumian nilai-nilai Pancasila berupa Desa Pancasila di Malang dan Jawa Timur.

Agung Suprojo yang juga Kepala Mitra Desa Pancasila UNITRI berharap hal seperti ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk memenuhi kembali karya literasi dan buku tentang Pancasila dan program studi dapat menjadikan karya jurnalis seperti ini sebagai bentuk penyelesaian tugas akhir pengganti penelitian / Skripsi. Hendaknya sebuah buku / literasi adalah fundamen akademik yang kekal dan sumber tertulis akan kebenaran sejarah Pancasila. (HUMAS)