Blog


Serbuan Vaksinasi Booster, Unitri Siapkan 2.000 Dosis

JATIMTIMES – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang kembali menggelar serbuan vaksinasi booster, Selasa (29/3/2022). Hal itu  dilakukan dalam rangka terselenggaranya perkuliahan secara luring (luar jaringan)  serta mendukung upaya pemerintah untuk percepatan vaksinasi jelang mudik Lebaran.

Kegiatan vaksinasi booster ini merupakan kerja sama Unitri, dalam hal ini Fakultas Ilmu Kesehatan, dengan tim Klinik Militer  Kodim 0833 Malang.

Ketua Satgas Unitri Dr  Agung Suprojo SKom MAP menyampaikan Unitri menyiapkan 2.000 dosis vaksin yang dapat digunakan untuk mahasiswa, staf, dan masyarakat umum di Kota Malang. Selain dosis 1 dan dosis 2, vaksin booster yang disiapkan Unitri  terdiri dari tiga jenis, yaitu Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca.

“Kami dari tim satgas covid-19 akan tersu berupaya mendukung apa yang menjadi rencana dari Unitri dalam menyelenggarakn kuliah tatap muka. Maka harus ada persiapan vaksinasi secara maksimal sesuai dengan anjuran pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agung mengharapkan kegiatan serbuan vaksinasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan terserap 100 persen. Selain itu, penerima vaksinasi dari kalangan mahasiswa mendapatkan imunitas diri yang lebih kuat sehingga perkuliahan tatap muka nanti terselenggarakan karena sudah memenuhi syarat administrasi dan syarat medis.

Dia juga mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi berikutnya akan dilihat dari dari perkembangan vaksinasi booster yang digelar hari ini. “Sementara kami tidak bisa menjanjikan sebelum kami melakukan evaluasi dari pelaksanaan hari ini. Seperti yang kita ketahui,  penyediaan booster sekarang juga tidak bisa asal-asalan, tetapi harus melalui pertimbangan secara seksama,” ucap Agung.

Sementara itu, PGS Kodim 0833 Kota Malang Arif Setyo Budi mengatakan pelaksanaan vaksinasi hari ini terdapat di beberapa titik. Yakni di Sukun, Cyber Mall, RW 5 Bandungrejosari, Blimbing, Klinik Tentara Rampal, dan Unitri.  “Kami mengikuti program pemerintah. Jadi, melaksanakan terus-menerus dengan melibatkan juga TNI AD, Kodam V Brawijaya, dan Kodim Kota Malang. Kemudian bekerja sama dengan instansi-instansi pemerintah Kota Malang untuk bekerja sama  percepatan vaksin bagi masyarakat Kota Malang. Selama masih ada yang belum vaksin, kami akan imbau untuk melaksanakan vaksin untuk kesehatan kita bersama,” ungkapnya.

Arif juga membeberkan bahwa kegiatan vaksinasi akan terus berlanjut sampai puasa. Pelaksanaan vaksinasi akan terus dilayani sembari mengimbau masyarakat tanpa adanya paksaan. Jadi, masyarakat diharapkan sadar untuk melaksanakan vaksin. “Melaksanakan vaksiansi booster bukan untuk siapa, tetapi untuk diri sendiri dan keluarga serta masyarakat setempat,” ungkapnya.

Arif menambahkan, tempat pelaksanaan vaksinasi dibuka setiap hari kerja, Senin-Jumat (08.00-15.00) di Klinik Rampal, Rumah Sakit Birawabakti, dan Rumah Sakit Tentara Soepraoen di Sukun. Vaksin yang tersedia juga tergantung kebutuhan masyarakat. (Theresia Melania & Yunan Helmy)


83 persen mahasiswa Unitri Malang telah mengikuti vaksinasi.

ADADIMALANG – Dalam rangka memenuhi persyaratan yang diminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat segera melaksanakan Perkuliahan Tatap Muka, serta menjamin kesehatan mahasiswanya saat melakukan perkuliahan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang kembali melaksanakan vaksinasi.

Vaksinasi yang dilaksanakan dengan bekerjasama bersama Kodim 0833 Kota Malang kali ini merupakan vaksinasi lanjutan (booster) dengan menggunakan vaksin jenis Astra Zeneca di GOR Universitas Tribhuwana Tunggadewi mulai pukul 08.00 WIB tadi, Selasa (29/03/2022).

Ketua Satgas Covid-19 Unitri, Dr. Agung Suprojo, S.Kom., MAP. Menyampaikan untuk gelaran vaksinasi tahap tiga kali ini telah dipersiapkan sebanyak dua ribu vaksin yang akan disuntikkan kepada mahasiswa dan civitas akademika Unitri serta masyarakat umum.

“Universitas Tribhuwana Tunggadewi telah siap menyelenggarakan perkuliahan tatap muka dimana capaian vaksinasi secara global untuk mahasiswa Unitri telah mencapai 82 persen hingga saat ini. Meski demikian Unitri masih akan melakukan proses adaptasi menuju pola kehidupan normal baru (new normal) dalam perkuliahan,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Dekan FISIP Unitri ini.

Proses adaptasi yang dilakukan sebelum benar-benar melaksanakan perkuliahan secara luring antara lain melaksanakan perkuliahan secara daring (virtual) sejak awal perkuliahan hingga empat kali perkuliahan, dan setelah itu akan dirubah menjadi perkuliahan dengan metode hybrid dengan komposisi 50:50.

“Setelah itu jika situasi memungkinkan, maka Unitri Malang akan melakukan perkuliahan secara luring,” ungkap Agung.

Terkait pelaksanaan kuliah secara luring, Agung menegaskan ada tiga angkatan produktif yakni angkatan 2021 yang telah 85 persen mendapatkan vaksin, angkatan 2000 telah tercapai 70 persen dan angkatan 2019 yang saat ini tengah magang atau praktik di luar kota Malang.

“Oleh karenanya jika memang dilaksanakan kuliah tatap muka di Unitri, maka yang akan diprioritaskan untuk mengikutinya adalah mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di kampus,” pungkas Agung.

Hingga pukul 12.00 WIB, vaksinasi telah berjalan hingga 68 persen dimana peserta vaksinasi masih banyak yang menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin di kampus Unitri tersebut.

Usai divaksin, salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian Unitri yang mengikuti vaksinasi hari ini yakni Paulina Nopi mengaku berdebar-debar saat akan mengikuti vaksinasi booster tersebut.

“Deg-deg’an saya, karena sebenarnya saya orang yang takut dengan jarum suntik,” ungkap perempuan berkacamata ini.

Meski takut dengan jarum suntik, namun Paulina Nopi memberanikan diri untuk mengikuti vaksinasi booster agar dapat segera mengikuti perkuliahan secara luring.

“Ya biar agak berani tadi saya mempersiapkan diri dengan lebih santai atau rileks dan tidak lupa sarapan dulu sebelum berangkat ke kampus untuk divaksin,” ungkap Paulina Nopi.

Senada dengan paulina Nopi, mahasiswi Fakultas FISIP Unitri yakni WilanDayu Widury juga mengaku sedikit nervous meski teah mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama dan kedua.

“Ya namanya juga ketemu jarum suntik lagi jadi agak deg-deg’an dan sedikit nervous meski saya tidak takut dengan jarum suntik,” ungkap WilanDayu Widury.

Menurut perempuan asal Kalimantan Barat ini, salah satu agar tidak takut atau nervous adalah dengan berangkat bersama-sama teman kuliah atau tempat indekos agar tidak merasa sendiri saat divaksin. (A.Y)


Wujudkan Kampus Kerakyatan, 22 Mahasiswa FISIP Unitri Kenakan Baju Adat Saat Yudisium

ADADIMALANG – Memasuki bulan kedua tahun 2022 tepatnya di tanggal 22 Februari tahun 2022 hari ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (FISIP Unitri) Malang menggelar yudisium.

Menariknya, dalam yudisium pertama di tahun 2022 yang diikuti 22 orang peserta tersebut ternyata dilaksanakan dengan tetap menunjukkan ciri khas FISIP Unitri Malang dengan mengenakan baju adat khas setiap mahasiswa berasal.

“Yudisium kali ini kembali kita laksanakan dengan membawa ciri khas Unitri Malang yang memiliki visi misi kerakyatan kampus nasionalis. Jadi setiap mahasiswa yang mengikuti yudisium kali ini mengenakan busana khas daerah asal masing-masing mahasiswa,” ungkap Dekan FISIP Unitri Malang, Dr. Agung Suprojo, S.Kom., MAP.

Yudisium yang hari ini dilaksanakan menurut Agung adalah yudisium pertama dari kalender yudisium setiap dua bulan sekali.

“Untuk hari ini terasa sangat istimewa ya dimana pada tanggal 22 bulan 2 tahun 2022 dilaksanakan yudisium FISIP Unitri dengan jumlah peserta yudisium sebanyak 22 orang. Hal ini menjadi penyemangat khususnya bagi para peserta yudisium bulan Desember 2021 dan yudisium hari ini karena akan mengikuti wisuda pada tanggal 26 Maret 2022 mendatang,’ ungkap mantan Kepala Bagian Kemahasiswaan Unitri Malang ini.

Lebih lanjut Agung menyampaikan bahwa FISIP Unitri berkomitmen menyiapkan generasi Indonesia emas yang siap untuk melanjutkan perjuangan menuju Indonesia Maju pada tahun 2045 nanti.

“Sehingga salah satu misi FISIP Unitri adalah mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menciptakan generasi yang tangguh dan unggul untuk mewujudkan visi kerakyatan Unitri Malang dalam nilai-nilai yang melekat pada diri alumni Unitri itu sendiri, salah satu contohnya adalah pengenaan busana adat masing-masing daerah saat yudisium hari ini,” ungkap Agung.

Selain menghasilkan generasi yang tangguh, generasi yang unggul juga ditegaskan oleh Agung terus diupayakan dapat terus dihasilkan oleh FISIP Unitri Malang.

“Sebagai wujud menghasilkan generasi yang unggul, hari ini kita buktikan dengan menunjukkan bahwa peserta yudisium FISIP Unitri hari ini memiliki nilai IPK di atas 3 semua. Kita akan menyongsong Indonesia maju dengan kesiapan sumber daya manusia di bidang administrasi publik dan juga di bidang ilmu komunikasi dimana tantangan di bidang informasi, digitalisasi sangat luar biasa sehingga perlu generasi yang dewasa dan bijaksana sehingga FISIP Unitri dengan Ilmu Komunikasinya mempersiapkan generasi yang mampu untuk melahirkan informasi yang berbasis pada kebenaran,” ungkap Agung Suprojo.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Agung Suprojo menyampaikan harapannya agar mahasiswa Unitri Malang yang telah menyelesaikan studinya dapat segera kembali ke kampung halamannya.

“Tentunya akan menjadi kebanggaan apabila seluruh peserta yudisium FISIP Unitri ini dapat segera kembali ke daerah masing-masing untuk mengabdikan diri. Karena Indonesia itu tidak hanya di Kota Malang saja, karena di Indonesia yang sangat membutuhkan kalian adalah daerah asal kalian sendiri,” pungkas Agung menyampaikan harapannya. (A.Y)


FISIP UNITRI LAKUKAN PENJAJAKAN KERJASAMA DENGAN BAWASLU KABUPATEN MALANG

MALANG – Guna menunjang akreditasi dan kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menjalin kerjasama dalam bidang Administrasi Publik sebagai tindak lanjut kegiatan magang kerja industri, program MBKM dan Wiradesa. Kerjasama ini dilakukan di tingkat aparatur desa utamanya bersama dengan Bawaslu Kabupaten Malang. Karenanya, Senin (16/01), dilakukan penyerahan buku dan panduan program debat mahasiswa dari Bawaslu dan penjajakan MoU Bawaslu Kabupaten Malang dengan FISIP UNITRI.

Dekan FISIP UNITRI, Dr. Agung Suprojo, S.Kom, MAP menjelaskan, FISIP berupaya memprioritaskan target akreditasi dengan melakukan berbagai kerjasama dengan stakeholder. Sebagai kabupaten terbesar kedua dengan kewilayahan yang luas, Kabupaten malang sangat potensial bekerjasama dengan institusi khususnya UNITRI. Terlebih di UNITRI, FISIP dengan Program studi Administrasi Publik memiliki kompetensi perumusan kebijakan publik, perencanaan pembangunan dan otonomi daerah, serta manajemen pelayanan publik. Dengan menggandeng Bawaslu, mahasiswa tentu akan memiliki media praktek di bidang ilmu komunikasi politik.

“Sasaran utamanya adalah bentuk penyadaran kepada masyarakat untuk tidak apatis terhadap Demokrasi yg dikembangkan di Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan ini rencana dalam jangka pendek bulan Februari yang sedang libur semester akan kita pilih untuk bisa magang di bawaslu. Ini memenuhi capaian MBKM dengan melakukan magang selama 3 bulan yang dilaksanakan sekitar Februari. Jangka panjangnya, setiap kegiatan Bawaslu mahasiswa akan dijadikan pendamping aparatur di tingkat Desa dalam rangka pelaksanaan pengawasan Pilkades dll.”

Kerjasama yang digagas langsung oleh dekan FISIP UNITRI ini, diharapkan dapat dilaksanakan di akhir bulan mengingat skema Bawaslu tersentral pada kewenangan Bawaslu tingkat pusat. Sehingga, dari hasil penjajakan ini, FISIP UNITRI akan melakukan pertemuan lagi dengan Bawaslu Republik Indonesia untuk kegiatan penandatanganan MoU dan Bawaslu Kabupaten Malang untuk kegiatan MoA. Tentunya, inisiasi ini disambut dengan semangat baru di Program Studi Administrasi Publik.

Seperti diketahui, tercatat kerjasama yang sudah dijalin oleh FISIP UNITRI yakni diantaranya bersama dengan KEMENAG Kota Malang dalam ToT Pernikahan Dini yang masuk dalam bidang Humaniora, kemudian kerjasama Bawaslu dalam bidang Politik, serta nanti di bulan Maret akan terselenggarakan kegiatan MoU serentak dengan 8 desa yang siap bekerjasama sebagai desa binaan atau mitra desa sekaligus laboratorium lapangan dari Ilmu Administrasi Publik. FISIP UNITRI juga bekerjasama dengan 3 BUMN yakni BTN, Bulog dan Pablik Gula Kebon Agung. Kemudian, ada 2 institusi pemerintahan yang juga siap digandeng yakni Pemerintah Kabupaten Madiun serta Dispendukcapil Kota Pasuruan yang akan ditingkatkan dengan kerjasama Bupati Pasuruan.

“Fisip mempunyai komitmen, karena sekarang Akreditasi tidak bisa tiba-tiba, tetapi sudah ada rekaman Tahun ke-3 sebelum pelaksanaan. Itu sudah ada rekam jejak perbaikan ke arah perbaikan. Optimistis apa yg dikejar dalam penyelenggaraan Prodi maka kita akan mengawalinya di periode ini, di semester genap periode 2021. Kita harapkan juga bisa adaptif pada kebijakan-kebijakan tentang akreditasi, tapi semangat di bawah untuk menyiapkan perangkat dari penilaian akreditasi akan kita maksimalkan dengan baik dan benar.” Tutupnya (HUMAS)

 


Tracer Studi adalah pelacakan ALUMNI dengan perkembangannya pada usaha-usaha produktif atau menjadi pegawai pada suatu intitusi. Tracer Studi Alumni FISIP sangat mempengaruhi kebijakan pengembangan Program Studi agar ditentukan formulasi dan metode pendidikan yang sesuai dengan capaian lulusan dalam memperoleh peluang usaha / karir di masyarakat. memperhatikan hal tersebut maka bagi yang belum pernah mengisi data maka dapat Klik Link : Kuisioner Tracer Studi ALUMNI FISIP-ENJOY

bagi anda yang sudah pernah melakukan input data, TIDAK PERLU INPUT DATA LAGI,


TAMPILKAN KEKHASAN KAMPUS KERAKYATAN, YUDISIUM FISIP KENAKAN BUDAYA NUSANTARA

MALANG- Berkomitmen usung kekhasan kampus kerakyatan, Yudisium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang kompak kenakan budaya nusantara, Kamis (30/12). Sebanyak 39 mahasiswa peserta yudisium dan seluruh dosen FISIP mengenakan pakaian nusantara dari asal masing-masing. Hal ini dilakukan sudah beberapa kali, tak terkecuali hari ini.

Dekan FISIP UNITRI, Dr. Agung Suprojo, S.Kom., M.AP menjelaskan, simbol ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa FISIP siap berkomitmen mewujudkan kampus kerakyatan.

“Fisip berkomitmen mempunyai khas sendiri untuk pelaksanaan yudisium sebagai wujud melaksanakan kampus kerakyatan dimana yudisium fisip selalu memakai busana nusantara dari asal mahasiswa masing-masing. Dosen juga kita wajibkan hadir untuk keseluruhannya sebagai komitmen terhadap kegiatan fakultas memakai busana nusantara juga.”

Selama kegiatan, seluruh peserta terlihat menikmati kegiatan secara khitmat dan lancar hingga akhir. Yudisium hari ini memang diakui cukup berbeda dari sebelumnya mengingat yudisium ini juga yudisium perdana yang diikuti Dr. Agung Suprojo, S.Kom., M.AP sebagai Dekan. Beliau pun tak lupa mengucap syukur atas prestasi dari seluruh mahasiswa dan berharap seluruh mahasiswa dapat terus menunjukkan patriotismenya serta tidak pernah putus asa setelah lulus kuliah.

“Yudisium di akhir tahun 2021 ini bagi saya yang istimewa karena ini adalah perdana saat saya menjabat sebagai dekan FISIP. Pesan saya, tunjukkan bahwa patriotisme anda yang tidak pernah putus asa itu akan mengalir setelah anda lulus. untuk mencari berbagai peluang dan kekuatannya sekarang peluang itu adalah kejelian kita untuk mengikuti perkembangan IT maupun informasi digital dan lain lain. kekuatan ini akan menghantarkan pada berbagai macam peluang untuk bersaing, berwirausaha, mendapatkan lapangan pekerjaan. Jadi setelah lulus, anda harus mulai aktif di dunia digital dan tidak mengenal putus asa. tunjukkan karyamu di kampung halaman karena membangun di daerahmu itu sama dengan kamu membangun bangsa indonesia ini dengan baik.”

Yudisium FISIP meluluskan 39 mahasiswa yang terdiri dari 30 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Administrasi Publik dan 9 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi. Dr. Agung Suprojo, S.Kom., M.AP menambahkan, 2 yudisium terbaik atas nama Pratiwi Ananda dari Program studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,95 dan Perdinandus dari Program Studi Ilmu Administrasi Publik dengan IPK 3,91 menjadi contoh prestasi dari FISIP untuk membuktikan visi kampus yang kompeten dan berkualitas.

Salah satu Yudisium terbaik atas nama Pratiwi Ananda mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan dalam prosesnya selama ini hingga dapat lulus. Ia juga tidak menyangka dapat menerima gelar lulusan terbaik di yudisium kali ini.

“Jujur tidak menyangka bisa menjadi lulusan terbaik di yudisium semester ini. Saya pribadi yang pastinya bersyukur karena setelah perjalanan panjang yang lumayan banyak liku, akhirnya lulus dan menjadi lulusan terbaik pula. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang udah sudah berperan dalam proses saya selama ini hingga lulus, dan yang pastinya senang gembira itu pasti.” Ungkap Pratiwi sambil meneteskan air mata haru.

Selain kesan dan pesan dari pratiwi ananda dan Perdinandus, perwakilan peserta yudisium dari barat, timur, utara dan selatan Indonesia juga memberikan sambutan dalam kegiatan yudisium FISIP kali ini. Mereka mengaku bangga dan haru atas pencapaian mereka selama ini. (HUMAS)

 


Berikut ini adalah data pembagian kelompok KKN 39.

>>Lihat Daftar Kelompok KKN 39.<<

Bagi nama-nama mahasiswa yang telah tercantum dalam daftar dapat berkoordinasi dengan kelompok melalui link WhatsApp Group yang dikirimkan melalui email & akun peserta KKN.

Bagi mahasiswa yang telah mendaftar tetapi namanya belum tercantum dalam data kelompok, silakan langsung menghubungi panitia.

 

 


GELAR RAPAT KERJA, FISIP UPAYAKAN OPTIMALISASI PELAYANAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN STAKEHOLDER

MALANG – Selasa (16/11), telah berlangsung rapat kerja Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang. Dalam kegiatan tersebut, sejumlah pembahasan dilakukan guna meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan terbaik yang dapat diberikan bagi mahasiswa serta mampu memenuhi kebutuhan stakeholder atas lulusan FISIP.

Hal ini disampaikan oleh Dekan FISIP UNITRI, Dr. Agung Suprojo., S.Kom., M.AP.

“Saya sangat apresiasi atas berbagai ide dan gagasan dari seluruh peserta Raker, optimis memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa dan untuk memenuhi kebutuhan stakeholder atas lulusan Program Studi Administrasi Publik dan Program Studi Ilmu Komunikasi di daerah menjadikan fisip harus berkembang & inovatif.”

Dalam pembahasan tersebut, terdapat hasil yang dicapai diantaranya Sosialisasi rancangan program kerja fisip 2021/2022, Penetapan ajuan anggaran Aksi Kerja 2021/2022, Rekontruksi kurikulum untuk tahun akademik 2022/2023, Pembenahan proposal borang ajuan ijin penyelenggaraan Program Studi baru Strata-1 Ilmu Hukum, Penyusunan standar mutu sesuai desain LPM di tingkat Fakultas, Penetepan program abdimas dan skema usulan penelitian untuk hibah kemendikbud (PKM, PHPWD, WIRA DESA DLL), hingga pembahasan terkait Pengelolaan studio tv dan radio bersama PUSDIPWASBANG.

Dr. Agung Suprojo., S.Kom., M.AP. menambahkan, Aktualisasi kinerja pada semua sektor terformulasikan dengan penguatan kerjasama yang baik.  Hal ini juga tidak luput dari adanya Quality control pada Gugus Jaminan Mutu (GJM) ditunjang dengan akurasi dan kelengkapan pemberkasan yg terintegrasi dengan LPM. Selain dari itu, sebagai icon baru kampus ungu, FISIP juga berupaya mewujudkan media tv dan radio FM yang baik bersama PUSDIPWASBANG. (HUMAS)

 

 


MALANG – Pendaftaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-39 telah kembali di buka dengan dua model pelaksanaan yaitu KKN Tematik dan KKN Reguler. Untuk KKN Reguler sama seperti periode sebelumnya, karena kondisi Pandemi Covid-19, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-39 tahun 2021-2022 akan berlangsung secara mandiri. Artinya, mahasiswa dapat melaksanakan KKN di tempat asal mahasiswa atau lokasi terdekat dengan berkoordinasi dengan Dosen Pendamping Lapangan melalui media sosial (daring) dan/atau pemerintah setempat.

Adapun jadwal pelaksanaan KKN 39 adalah sebagai berikut:

Persyaratan bagi mahasiswa yang mengikuti KKN diantaranya:

  1. Telah memprogram KKN di SIAPNG
  2. Melakukan pembayaran KKN (virtual account) sebesar Rp. 275.000,-  (Nomor Virtual Account hanya aktif sampai dengan tanggal 6 November 2021)
  3. Silakan lakukan pendaftaran melalui laman https://kkn.unitri.ac.id/
  4. Alur dan panduan pendaftaran dapat dilihat melalui laman https://youtu.be/HP4bky40QH4
  5. Apabila mahasiswa tidak melakukan pendaftaran KKN sampai batas waktu yang ditentukan, maka mahasiswa dianggap tidak mengikuti KKN.

 

Catatan :

  1. Mahasiswa tidak perlu datang ke kampus untuk menyerahkan hard copy / berkas.
  2. Semua berkas dikirim via on line.
  3. Mahasiswa akan mendapatkan Atribut KKN, dana bantuan program dan pulsa.
  4. Pulsa akan dikirimakan ke nomor handphone mahasiswa yang ditulis saat pendaftaran.

Apabila terdapat hal-hal yang kurang dipahami terkait dengan program kerja Peserta KKN dapat menghubungi Dosen Pendamping Lapangan. Untuk hal-hal diluar program kerja peserta dapat menghubungi kesekretariatan, bagian pendaftaran atau ketua KKN dengan nomor:

Ketua : 0822-3284-9228;

Kesekretariatan : 0896-8058-6594;

Pendaftaran : 0812-1696-0538

(Panitia KKN)

 


ANGKAT KERAGAMAN BUDAYA, YUDISIUM FISIP GUNAKAN BAJU DAERAH

MALANG- Ada yang menarik dari Yudisium Periode Semester Ganjil 2021/2022 yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang pada Sabtu (25/9). Sebanyak 56 lulusan mengikuti acara yudisium secara luring bertemakan keberagaman budaya. Berbeda dengan periode sebelumnya, peserta yudisium memakai pakaian adat sesuai daerah masing-masing. Tema ini bertujuan untuk mengingatkan walaupun suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama kita yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu kesatuan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Kegiatan, Rambu Riniati Lomi.

“Karena di sini banyak yang berasal dari berbagai daerah, jadi kita dapat memperlihatkan macam-macam pakaian adat kita.” Jelas Rambu kepada Humas.

Seperti diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Dekan, FISIP berhasil meluluskan sebanyak 56 mahasiswa yang terdiri dari 43 mahasiswa Program Studi Administrasi Publik dan 13 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi. Selain itu, Predikat mahasiswa terbaik Program Studi Administrasi Publik diraih oleh Margareta Lutfianti dengan IPK 3,80, sedangkan mahasiswa terbaik Program Studi Ilmu Komunikasi diraih oleh Handrianus Siga Sorha dengan IPK 3,82.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNITRI, Willy Tri Hardianto, S.Sos.,MM.,MAP mengucapkan selamat kepada mahasiswa sekaligus berpesan bahwa ini hanyalah permulaan dari perjalanan Panjang yang akan ditempuh.

“Semoga apa yang sudah anda capai bisa membawa manfaat kedepannya kemudian ini baru permulaan, jadi perjalanan masih panjang langkahnya kedapan masih banyak rintangan yang harus dihadapi. Semoga kedepannya bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan diinginkan.” Tutupnya. (HUMAS)